Saturday, May 19, 2012

Gading Nite Carnival

Menjelajah Negeri Tropis di Gading Nite Carnival
9th Jakarta Fashion & Food Festival

Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) kembali menyapa masyarakat Jakarta. Dalam penyelenggaraan yang ke-9, JFFF dibuka dengan Gading Nite Carnival yaitu pelopor karnaval malam hari di Jakarta. Tahun ini Gading Nite Carnival diikuti oleh lebih dari 600 orang peserta yang menampilkan eksplorasi keindahan alam dan budaya Indonesia dengan tema ”Wonderlush”. Pemilihan tema ini dilakukan untuk mengingatkan kita kembali akan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki bangsa ini. Berbagai keunikan dan keindahan alam tropis direpresentasikan dalam olah karya gerak, busana, dan parade mobil hias. Gading Nite Carnival dibuka oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bapak Fauzi Bowo.

Rute karnaval adalah mengelilingi Sentra Kelapa Gading, dimulai dari La Piazza dan berakhir di Hotel Harris Kelapa Gading. Iring-iringan karnaval ini terbagi dalam 8 sequences, yaitu sebagai berikut:

Sequence ke-1 – Jakarta, The Urban City 
Menghadirkan atraksi yang kental dengan budaya Betawi. Kendaraan hias dengan dekorasi topeng ondel-ondel dan parade beragam karakter kostum dengan motif tenun Indonesia akan menyapa puluhan ribu pengunjung dan tamu undangan.

Sequence ke-2 – The Dragon
Atraksi tarian naga Kapuas sepanjang 80 meter dari Kalimantan Barat tampil menghibur sambil melakukan atraksi gerak yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.

Sequence ke-3 – Jember Fashion Carnival (Bali & Borneo)
Gading Nite Carnival kembali dimeriahkan dengan peserta tamu, yaitu Jember Fashion Carnival yang menampilkan live performance art menggunakan kostum dari bahan daur ulang dengan tema Bali & Borneo.

Sequence ke-4 – Secret Garden
Keanakeragaman bunga Anggrek Nusantara yang terkenal di pelosok negeri diangkat menjadi inspirasi kostum karnaval. Indah sekaligus eksotik, dengan permainan cahaya yang memikat di malam hari.  

Sequence ke-5 – Rain Forest
Indonesia yang disebut sebagai jamrud khatulistiwa dan paru-paru dunia, terkenal akan kekayaan hutan tropisnya. Beragam kostum yang terinspirasi dari beragam jenis flora dan fauna tampil menghibur sekaligus menyampaikan pesan untuk senantiasa menjaga kelestariannya.

Sequence ke-6 – Lomba Kostum Karnaval
Gading Nite Carnival menjadi ruang dalam berkreasi sehingga sejak penyelenggaraan di tahun 2011, panitia membuka lomba kostum karnaval untuk umum. Dalam penyelenggaraan ke-2, lomba kostum karnaval diikuti oleh karyawan Summarecon, masyarakat umum, hingga siswa siswi sekolah mode terkemuka yang tersebar di Jakarta,






Bandung, dan Surabaya. Hasil kreativitas karya peserta lomba dapat dinikmati pada sequence ini.

Sequence ke-7 – Avantasia
Terinspirasi dari dunia pewayangan Indonesia dan juga alam fantasi kaum Navi pada film Avatar, sequence ke-7 menampilkan beragam kostum bermotif batik dengan sentuhan futuristik, sebuah perpaduan karya yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Sequence ke-8 – Cosmic
Kendaraan hias dan kostum yang mengandalkan tata cahaya dramatis untuk menggambarkan imajinasi kehidupan serba high-tech di masa yang akan datang, ditampilkan sebagai sequence terakhir pada Gading Nite Carnival.

Sebagai penutup Gading Nite Carnival seperti tahun-tahun sebelumnya, iring-iringan karnaval diakhiri dengan pesta kembang api spektakuler yang kembali menghiasi langit Summarecon Kelapa Gading. Warna-warni kembang api ini sekaligus sebagai tanda digelarnya kembali event akbar Jakarta Fashion & Food Festival bagi masyarakat Jakarta mulai tanggal 12 hingga 27 Mei 2012.




Sekilas JFFF:
Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) merupakan sebuah perayaan mode dan kuliner tahunan dengan misi mengangkat  reputasi Jakarta sebagai pusat mode dan wisata belanja Asia, sekaligus memajukan industri boga dan kuliner tanah air. JFFF konsisten diadakan setiap bulan Mei sejak tahun 2004 dan mampu mengukuhkan dirinya sebagai salah satu event bergengsi di Indonesia. Tema-tema yang diangkat setiap tahun pun memiliki keunikan dan filosofi yang sangat Indonesia. Hal ini tak lepas dari dukungan para penyelenggaranya, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan PT Summarecon Agung Tbk. Sejumlah partner setia pun memperkuat event JFFF dengan semangat memiliki kesamaan tujuan dalam mengangkat citra, harkat dan martabat Indonesia di kancah internasional dengan menggerakkan berbagai sektor bisnis yang berbasis budaya. Mereka adalah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), MRA Media, Grup Martha Tilaar, ESMOD, Kompas, Fashion TV, The Jakarta Post, Metro TV, Cita Tenun Indonesia, dan Yayasan Batik Indonesia. Melalui JFFF, diharapkan masyarakat dapat terus melestarikan budaya Indonesia ke generasi penerus bangsa.



Jakarta, Mei 2012
Dikeluarkan oleh:
Humas JFFF
PT Summarecon Agung, Tbk.
Telp. (021) 453 - 1101
Fax . (021) 453 - 3433
publicrelation@summarecon.com

No comments:

Post a Comment