Sunday, May 20, 2012

Food Festival

Merayakan Kekayaan Khasanah Kuliner Nusantara
9th Jakarta Fashion & Food Festival

Event akbar Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) ke-9 hadir lebih menggigit dan kaya akan cita rasa dengan digelarnya beragam event kuliner. Sesuai dengan misi JFFF untuk membantu perekonomian bangsa dengan menggerakan semangat kewirausahaan para pengusaha yang bergerak di industri kuliner, maka JFFF kembali menggelar Kampoeng Tempo Doeloe (KTD), Wine & Cheese Expo, dan program belanja Eat & Win.


Kampoeng  Tempo Doeloe (KTD)
12 Mei – 3 Juni 2012
 
Bazaar makanan Nusantara yang setiap tahunnya tidak pernah sepi pengunjung. Dalam sejarah penyelenggaraannya, KTD selalu setia mengangkat makanan Indonesia yang kaya akan perpaduan budaya berbagai bangsa. Martabak dan soto mie merupakan salah satu makanan Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh budaya Asia Timur. Mengikuti perjalanan sejarah bangsa, dunia kuliner Nusantara juga sangat dipengaruhi oleh budaya Belanda. Makanan khas negeri kincir angin ini masih terus hidup dan menjadi bagian dari selera masyarakat Indonesia. Makanan-makanan tersebut menjadi bagian dari perjalanan kuliner Nusantara serta menjadi inspirasi dari penyelenggaraan KTD di JFFF 2012. Tidak hanya menyajikan kuliner khas zaman kolonial seperti bitterballen, risoles, poffertjes, kroket, klappertaart, dan kue soes, KTD juga menyempurnakan pengalaman pengunjung kembali ke suasana kota tua Batavia. Mengambil tema Oude Batavia, KTD semarak diwarnai ornamen-ornamen kota Batavia jaman dulu lengkap dengan bangunan ala Stasiun Beos di Kota, Museum Fatahillah, dan juga pernak pernik lainnya. Transaksi pembelian makanan dilakukan dengan kupon unik berbentuk uang kertas kuno yang bisa ditukar di kasir-kasir yang tersedia di setiap sudut La Piazza. 

Selain menghadirkan makanan Belanda, KTD tetap mengedepankan makanan tradisional seperti Nasi Goreng Kebon Sirih, Nasi Kucing Sambel Gledek, Nasi Rames Sajian Nusantara, Tongseng, Sate Blok S, Sate Ponorogo, Sate Lak Laka, Sate Bentuman Solo, Sate Padang, Gado-Gado, Empal Gentong, Soto Babe, Soto Bangkong, Tahu Campur, Bebek Kaleyo, Nasi Gudeg, Dapur Menado, Soto Mie, Bakso, Cwie Mie, Kupat Tahu Magelang, Empek-Empek, Tekwan, Rujak Juhi, Nasi Rendang, Ketupat, Otak-Otak, Tahu Gejrot, Kue Putu, Martabak, Buah Lontar, Tahu Sumedang, Kue Jajan Medan, Aneka Gorengan, Pisang Goreng, Onde-Onde, Kerak Telor, Toge Goreng dan masih banyak lagi.

KTD melibatkan lebih dari 44 pedagang kuliner dari berbagai daerah dan berlangsung mulai 12 Mei hingga 3 juni 2012.

Wine & Cheese Expo
11 – 27 Mei 2012

Event kuliner yang mengeksplorasi budaya global dengan menghadirkan beragam jenis wine dari beberapa negara penghasil anggur berkualitas tinggi seperti Argentina, Australia, Chili, Perancis, Jerman, New Zealand, Portugal, dan Afrika Selatan. Wine & Cheese Expo juga diikuti oleh para produsen maupun distributor wine dan keju ternama lainnya.







Wine & Cheese Expo digelar untuk meluaskan wawasan kuliner masyarakat, juga mengenalkan budaya kuliner Nusantara melalui kegiatan pertukaran budaya antar bangsa. Wine & Cheese Expo akan dihadiri oleh winery, pengusaha wine, hingga pengamat kuliner internasional. Tidak hanya menggelar eksibisi, dalam kegiatan ini juga akan diisi dengan beragam acara seperti:

  • Wine Workshop
  • Wine Dinner
  • Wine & Food Pairing
  • Pastry Chef Show
  • Wine Challenge
  • Cheese Discovery
  • Indonesia Best Sommelier Competition
  • Glass Tasting

Selain itu untuk melengkapi pengalaman menikmati wine, JFFF juga menggelar acara Wine Dinner dengan menghadirkan deretan chef ternama, di antaranya Antoine Audran, Adhika Maxi & Karen Charlotta, Gilles Marx, dan lainnya. Wine & Cheese Expo terletak berdampingan dengan Kampoeng Tempo Doeloe, sejalan dengan tujuan dari JFFF dalam mensejajarkan posisi makanan Indonesia dalam tataran kuliner global, sekaligus  menjadi ajang pertukaran budaya.

Eat & Win Program – Sensasi Makan Gratis

Tidak hanya bersantap, pengunjung JFFF juga berkesempatan memenangkan hadiah makan gratis selama periode 11 Mei hingga 3 Juni 2012. Caranya mudah, struk makan dan minum di tenant yang berpartisipasi dengan nilai minimal Rp 50.000,- dapat ditukarkan dengan 1 kupon berhadiah voucher makan gratis. Selain itu, dalam program ini pengunjung juga bisa memanfaatkan kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.



Sekilas JFFF:
Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) merupakan sebuah perayaan mode dan kuliner tahunan dengan misi mengangkat  reputasi Jakarta sebagai pusat mode dan wisata belanja Asia, sekaligus memajukan industri boga dan kuliner tanah air. JFFF konsisten diadakan setiap bulan Mei sejak tahun 2004 dan mampu mengukuhkan dirinya sebagai salah satu event bergengsi di Indonesia. Tema-tema yang diangkat setiap tahun pun memiliki keunikan dan filosofi yang sangat Indonesia. Hal ini tak lepas dari dukungan para penyelenggaranya, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan PT Summarecon Agung Tbk. Sejumlah partner setia pun memperkuat event JFFF dengan semangat memiliki kesamaan tujuan dalam mengangkat citra, harkat dan martabat Indonesia di kancah internasional dengan menggerakkan berbagai sektor bisnis yang berbasis budaya. Mereka adalah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), MRA Media, Grup Martha Tilaar, ESMOD, Kompas, Fashion TV, The Jakarta Post, Metro TV, Cita Tenun Indonesia, dan Yayasan Batik Indonesia. Melalui JFFF, diharapkan masyarakat dapat terus melestarikan budaya Indonesia ke generasi penerus bangsa.

Jakarta, Mei 2012
Dikeluarkan oleh:
Humas JFFF
PT Summarecon Agung, Tbk.
Telp. (021) 453 - 1101
Fax . (021) 453 - 3433
publicrelation@summarecon.com

No comments:

Post a Comment