Merayakan Kekayaan Khasanah Kuliner Nusantara
9th
Jakarta Fashion & Food Festival
Event
akbar Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) ke-9 hadir lebih menggigit dan
kaya akan cita rasa dengan digelarnya beragam event kuliner. Sesuai dengan misi JFFF untuk membantu perekonomian
bangsa dengan menggerakan semangat kewirausahaan para pengusaha yang bergerak
di industri kuliner, maka JFFF kembali menggelar Kampoeng Tempo Doeloe (KTD),
Wine & Cheese Expo, dan program belanja Eat & Win.
Kampoeng Tempo Doeloe (KTD)
12
Mei – 3 Juni 2012
Bazaar makanan Nusantara
yang setiap tahunnya tidak pernah sepi pengunjung. Dalam sejarah
penyelenggaraannya, KTD selalu setia mengangkat makanan Indonesia yang kaya
akan perpaduan budaya berbagai bangsa. Martabak dan soto mie merupakan salah
satu makanan Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh budaya Asia Timur. Mengikuti
perjalanan sejarah bangsa, dunia kuliner Nusantara juga sangat dipengaruhi oleh
budaya Belanda. Makanan khas negeri kincir angin ini masih terus hidup dan
menjadi bagian dari selera masyarakat Indonesia. Makanan-makanan tersebut
menjadi bagian dari perjalanan kuliner Nusantara serta menjadi inspirasi dari
penyelenggaraan KTD di JFFF 2012. Tidak hanya menyajikan kuliner khas zaman
kolonial seperti bitterballen, risoles,
poffertjes, kroket, klappertaart, dan kue soes, KTD juga
menyempurnakan pengalaman pengunjung kembali ke suasana kota tua Batavia. Mengambil
tema Oude Batavia, KTD semarak diwarnai ornamen-ornamen kota Batavia jaman dulu
lengkap dengan bangunan ala Stasiun Beos di Kota, Museum Fatahillah, dan juga
pernak pernik lainnya. Transaksi pembelian makanan dilakukan dengan kupon unik
berbentuk uang kertas kuno yang bisa ditukar di kasir-kasir yang tersedia di
setiap sudut La Piazza.
Selain
menghadirkan makanan Belanda, KTD tetap mengedepankan makanan tradisional
seperti Nasi Goreng Kebon Sirih, Nasi Kucing Sambel Gledek, Nasi Rames Sajian Nusantara,
Tongseng, Sate Blok S, Sate Ponorogo, Sate Lak Laka, Sate Bentuman Solo, Sate
Padang, Gado-Gado, Empal Gentong, Soto Babe, Soto Bangkong, Tahu Campur, Bebek
Kaleyo, Nasi Gudeg, Dapur Menado, Soto Mie, Bakso, Cwie Mie, Kupat Tahu
Magelang, Empek-Empek, Tekwan, Rujak Juhi, Nasi Rendang, Ketupat, Otak-Otak,
Tahu Gejrot, Kue Putu, Martabak, Buah Lontar, Tahu Sumedang, Kue Jajan Medan,
Aneka Gorengan, Pisang Goreng, Onde-Onde, Kerak Telor, Toge Goreng dan masih
banyak lagi.
KTD melibatkan
lebih dari 44 pedagang kuliner dari berbagai daerah dan berlangsung mulai 12
Mei hingga 3 juni 2012.
Wine & Cheese Expo
11 – 27 Mei 2012
Event
kuliner yang mengeksplorasi budaya global dengan menghadirkan beragam jenis wine dari beberapa negara penghasil
anggur berkualitas tinggi seperti Argentina, Australia, Chili, Perancis,
Jerman, New Zealand, Portugal, dan Afrika Selatan. Wine & Cheese Expo juga
diikuti oleh para produsen maupun distributor wine dan keju ternama lainnya.
Wine & Cheese Expo digelar
untuk meluaskan wawasan kuliner masyarakat, juga mengenalkan budaya kuliner Nusantara
melalui kegiatan pertukaran budaya antar bangsa. Wine & Cheese Expo akan
dihadiri oleh winery, pengusaha wine, hingga pengamat kuliner
internasional. Tidak hanya menggelar eksibisi, dalam kegiatan ini juga akan
diisi dengan beragam acara seperti:
- Wine Workshop
- Wine Dinner
- Wine & Food Pairing
- Pastry Chef Show
- Wine Challenge
- Cheese Discovery
- Indonesia Best Sommelier Competition
- Glass Tasting
Selain itu untuk melengkapi
pengalaman menikmati wine, JFFF juga
menggelar acara Wine Dinner dengan menghadirkan deretan chef ternama, di antaranya Antoine Audran, Adhika Maxi & Karen
Charlotta, Gilles Marx, dan lainnya. Wine & Cheese Expo terletak
berdampingan dengan Kampoeng Tempo Doeloe, sejalan dengan tujuan dari JFFF
dalam mensejajarkan posisi makanan Indonesia dalam tataran kuliner global,
sekaligus menjadi ajang pertukaran
budaya.
Eat
& Win Program – Sensasi Makan Gratis
Tidak
hanya bersantap, pengunjung JFFF juga berkesempatan memenangkan hadiah makan
gratis selama periode 11 Mei hingga 3 Juni 2012. Caranya mudah, struk makan dan
minum di tenant yang berpartisipasi
dengan nilai minimal Rp 50.000,- dapat ditukarkan dengan 1 kupon berhadiah voucher makan gratis. Selain itu, dalam
program ini pengunjung juga bisa memanfaatkan kesempatan memenangkan berbagai hadiah
menarik.
Sekilas
JFFF:
Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) merupakan
sebuah perayaan mode dan kuliner tahunan dengan misi mengangkat reputasi Jakarta sebagai pusat mode dan
wisata belanja Asia, sekaligus memajukan industri boga dan kuliner tanah air.
JFFF konsisten diadakan setiap bulan Mei sejak tahun 2004 dan mampu mengukuhkan
dirinya sebagai salah satu event
bergengsi di Indonesia. Tema-tema yang diangkat setiap tahun pun memiliki keunikan
dan filosofi yang sangat Indonesia. Hal ini tak lepas dari dukungan para
penyelenggaranya, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas
Pariwisata DKI Jakarta dan PT Summarecon Agung Tbk. Sejumlah partner setia pun
memperkuat event JFFF dengan semangat
memiliki kesamaan tujuan dalam mengangkat citra, harkat dan
martabat Indonesia di kancah internasional dengan menggerakkan berbagai sektor
bisnis yang berbasis budaya. Mereka adalah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI),
Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), MRA Media, Grup Martha Tilaar, ESMOD,
Kompas, Fashion TV, The Jakarta Post, Metro TV, Cita Tenun Indonesia, dan
Yayasan Batik Indonesia. Melalui JFFF, diharapkan masyarakat dapat terus
melestarikan budaya Indonesia ke generasi penerus bangsa.
Jakarta, Mei 2012
Dikeluarkan oleh:
Humas JFFF
PT Summarecon Agung, Tbk.
Telp. (021) 453 - 1101
Fax . (021) 453 - 3433
publicrelation@summarecon.com